2018 dalam Rangkuman
Januari
Menjadi Pandu sidang PGI di Palopo
Pengalaman ini menjawab rasa
penasaran saya tentang PGI dan siapa sangka melahirkan banyak pengalaman
berharga dan teman-teman baru dari segala penjuru
Eksplor Maros, Makassar, dan Toraja
Mencari satu teman penduduk lokal
lalu berjalan bersama-sama dengan sepeda motor, adalah salah satu keputusan
traveling terbaik.
Februari
Mengisi workshop menulis perdana
Bertempat di GKI Pinangsia,
Jakarta, impian kecil awal tahun mulai bersambut restu Pencipta.
Maret
Panggilan kerja pertama dalam rangkaian #kerjadiJKT
Lowongan yang didapat dari
seorang teman ini sebenarnya meminta sarjana Teologi sebagai syarat. Namun saya
beranikan mencoba, sayangnya tetap tidak memenuhi kebutuhan pemberi lowongan.
April
Naskah dibukukan
Magdelene mengirim email di awal
April untuk menginfokan bahwa satu tulisan saya terpilih untuk dibukukan dengan
naskah-naskah lain yang pernah terbit di portal tersebut.
Kelas Menulis kedua
Jobhun Surabaya mengundang saya
untuk mentoring tentang menulis di dunia digital
Liputan dari idn times
Profil saya tayang di idn times
sebagai salah satu cerita hasil liputan untuk merayakan ‘bulan perempuan’
Gili Ketapang
Memanfaatkan libur UNAS, saya
sendirian berpelesir ke Gili Ketapang dan mengeksplornya sendirian sepanjang
hari.
Mei
Episode akhir Perjuangan #kerjadiJKT
Saya bolak-balik
Surabaya-Jakarta-Surabaya dengan beberapa proses seleksi baik sebagai editor
ataupun guru. Sempat dipanggil hingga tahap kedua oleh Kompas Gramedia, sayangnya gugur sebab saya dengan sangat terpaksa meminta reschedule untuk proses selanjutnya. Tepat tanggal 29 Mei, pencarian berakhir. Sebuah sekolah di
Jakarta Utara dipilihkan Tuhan untuk menjadi tempat saya berproses selanjutnya.
Liputan dari Jobhun
Setelah bertemu di bulan April,
mereka meminta saya berbagi untuk rubrik #ceritakarier di website mereka.
Juni
Mulai pindah ke Jakarta
Sebuah tapak baru akhirnya
dimulai, tepatnya di tanggal 22. Perasaan di masa-masa itu tidak lain penuh
percampuran antara rasa antusias dan kecemasan. Terus mengingatkan diri sendiri: "aku akan baik-baik saja".
Tulisan publish di Majalah Berkat
Pelesir ke Pulau Seribu
Sebuah perjalanan mendadak dengan
beberapa teman yang juga sama impulsifnya dengan saya.
Juli
Menyambut (dan disambut) komunitas baru
Rutinitas di pekerjaan penuh
waktu dimulai. Tanpa lama, menemukan beberapa teman dekat untuk berdiskusi baik
di dalam atau luar lingkungan sekolah. Murid-murid yang menjadi rekan belajar
juga tak kalah serunya.
Agustus
Hal-hal kecil yang membahagiakan
Nonton ASEAN Games, balik pakai
iPhone, tulisan nongol di buku acara Festival Sastra Kristen yang digagas oleh
PGI, dan mulai menggarap proyek sebagai copy writer freelance
September
Kelas Menulis Ketiga
Menjadi pembicara di kelas
menulis di kampus Marturia Jogja. Senang sekali bisa berkunjung ke Jogja,
mendapat feedback positif, bahkan mempersiapkan kelas selanjutnya.
Oktober
Kelas Menulis Keempat
Bertempat di Sekolah Penabur Internasional,
kelas menulis kali ini adalah rangkaian dari Ibadah Raya Pemuda GKI se-jakarta.
Peserta tergolong sedikit, namun tetap saja ada yang akhirnya bergabung menjadi
kontributor dan berkarya bersama-sama.
November
Project ke Lapas Anak
Untuk tugas akhir siswa, saya
bersama beberapa guru dan siswa IPS kelas 11 dan 12 berbagi kasih dan keceriaan
di lapas anak. Kegiatan ini menjadi pengalaman perdana bagi saya, pun bagi
mereka.
Gagal CPNS
Ketiga kalinya.
Desember
Kelas Menulis Kelima
Awal Desember dibuka dengan
sangat menggembirakan sebab boleh mengisi lagi-lagi di Jogja. Acara ini digagas
oleh GKI Gejayan, dan mempertemukan saya dengan tiga pembicara hebat lainnya.
Sebuah momen istimewa sebagai ending dari rangkai perwujudan mimpi “berbagi soal menulis” di
2018. Menanti episode 2019.
Little Pause, Comma Books
Akhirnya mengikuti kelas menulis yang
semuanya di luar zona nyaman bahasa sehari-hari saya dalam menulis.
Liburan dari pantai ke gunung
Menutup tahun dengan pelesir
singkat di bawah terik matahari pantai lalu sejuk pegunungan. Perfecto!
Dengan rangkai suka dukanya, 2018 adalah tahun yang sangat saya syukuri. Doa terwujud, hobi terus digeluti, teman bertambah, tubuh sehat, dan ditambah beberapa pintu berkat lain. Semoga 2019 Tuhan masih terus berwelas asih memberikan segala kemampuan untuk mewujudkan mimpi :')
2019, bring it on!
Dengan rangkai suka dukanya, 2018 adalah tahun yang sangat saya syukuri. Doa terwujud, hobi terus digeluti, teman bertambah, tubuh sehat, dan ditambah beberapa pintu berkat lain. Semoga 2019 Tuhan masih terus berwelas asih memberikan segala kemampuan untuk mewujudkan mimpi :')
2019, bring it on!
0 komentar
wanna say something? ^^