List Vendor Bridal di Surabaya
Sebagai orang yang tidak
terlalu punya passion di fashion, mengurusi
pemilihan gown dan make up adalah hal yang
paling tidak saya nikmati. Dream wedding gown saya
terlalu absurb: “simple”. Seperti biasa, semakin absurb apa yang
kita mau, semakin sulitlah mencari. Saya mensurvei cukup banyak bridal dan
ingin memberikan honest review tentang masing-masingnya.
- Top Four
Let’s start dengan empat
bridal yang rasanya paling sering dimention di setiap pernikahan yang (saya
rasa) kece. Tinara, House of Lea, Ovan Putri, Brides Gallery Shinjuku.
Tinara
Brides sudah berkiprah lama di wedding industry Surabaya,
menariknya saat saya chat tidak ada kesan ‘sok ga butuh klien’ dan sangat
ramah. Harga mereka di atas 15 juta namun dengan paket yang tergolong lengkap.
Keunggulan mereka menurut saya adalah variasi gown yang super banyak dan
rekanan MUA yang beragam. Saya punya satu mimpi sederhana yaitu dimake-up oleh
Jessica Jecky yang dulu adalah murid saya, kebetulan ia berpartner dengan
Tinara Brides. Sayangnya karena over-budgeting saya harus memasukkan impian
kecil “dimake-up-in Jessica” sebagai my unmet dream(s).
House
of Lea membuka harga sedikit lebih terjangkau dengan paket yang
juga 11-12 dengan Tinara. Pelayanannya pun oke. Paket mereka bisa jadi pilihan
oke kalau kamu ingin praktis untuk gown keluarga dan prewed dari satu tempat.
Ini adalah bridal yang
hampir saja saya pilih. Paket yang mereka tawarkan tergolong lengkap. Saking
saya sudah berniat untuk deal saya akhirnya kunjungi lokasi.
Saya cek pilihan gown mereka dan sayangnya kebanyakan sangat berat. Sedari awal
saya ingin enjoy dan banyak bergerak, sehingga gown yang berat langsung saya hapus
dari list. Pelayanan cukup oke.
Ovan Putri adalah
bridal yang menangani cece saya saat dia menikah. Sayangnya saat saya bertanya
pricelist, dia hanya mengirim gambar berupa harga dan detail yang akan
didapat customer tanpa menyapa atau bertanya apapun. Menurut
saya ini Bahasa lain dari “I don’t need any more client to deal with”
and yes, otomatis saya hapus dari opsi
((idem dengan deksripsi
tentang Ovan Putri))
Satu lagi bridal yang
saya sudah hampir dealkan apalagi mama saya jatuh cinta dengan dress
koleksinya. Sayangnya lagi-lagi koleksi gownnya yang membuat saya harus
mengurungkan niat untuk deal. Tapi vendor ini super recommended karena harganya
terjangkau dengan pelayanan yang juga telaten.
Gambar ini mungkin
memberikan gambaran lebih dulu betapa buruknya service mereka menurut saya.
Daripada saya menulis ulang here’s my comment about them yang
saya salin dari google review saya:
Vina menghadirkan paket
yang super terjangkau. Setengah harga dari bridal lain. Saya rasa tentu
mempelai akan tergoda. Saya datang, lalu mbak-mbak penjaga melihat saya dari
kaki hingga kepala. Ada satu cece di depan entah siapa juga hanya diam. Tidak
responsif samasekali. Masuk, saya ke bagian tempat fitting. Ini worst ever
deh!!
1. Mbaknya
males-malesan. Dalam arti sesungguhnya. Heran deh. Ga ada niat dan semangat
buat kasih service. Harga paket Vina yang saya mau ambil masih
above 10, jadi rasanya ga pantas ya diperlakukan seperti itu.
2. Tidak tahu caranya
berdiskusi. Saya bahas soal ring petikut (sorry for the spelling) bahwa saya
mau empat saja. Dan mereka merespons seakan saya orang yang tidak paham
samasekali. Alih-alih demikian mereka bisa kok tanya kenapa saya cuma mau ring
empat, coba mendengar customer bukan ngotot dengan attitude ga jelas.
3. Satu mbak lain (dari
dua yang melayani) membuat saya menunggu karena dia main HP. Oke ini masih
termaafkan, parahnya dia main HP saat di fitting room (dalam tirai tempat kita
lepas baju untuk fitting) yang notabene dia bisa curi foto atau apapun. That's
creepy!!
4. Di luar ruangan itu
ada ci Vina, dan seharusnya dia melihat bagaimana saya keluar dengan jengkel.
Mungkin bridal ini kasih
murah, bahkan rusak harga persaingan di Surabaya. But here's I tell you: they
are so awful and do not deserve you (any of you). There are still many many
other bridal with affordable price yang kasih service dengan hospitality dan
humility. So, again, since this is my first 1 star review, I encourage everyone
who has business (Ci Vina is no exception) train your staff properly. Let them
learn, that no matter money customers will give you, they are human. They
deserve good attitude.
Saya ga sampai tanya
harga di vendor ini serta membatalkan untuk visit karena instagramnya not
really representative koleksi gaun mereka. Hal yang menyebalkan lainnya adlaah
mereka private akun IG mereka tapi di saat yang sama mereka buat banyak sekali
akun lain untuk spamming foto wedding gown comor internet
dengan berbagai hashtag. Saya sampai harus blok satu per satu agar pencarian
saya ga terdistraksi akun promote mereka. Duh!
Buat yang sedang ingin
custom wedding dress, bridal ini adalah pilihan tepat. Harga mereka super
reasonable dan pelayanan ramah. Sayangnya karena tergolong baru, mereka belum
punya banyak koleksi untuk mom, sister, atau prewed.
Bridal satu ini emang
tergolong baru, namun brandingnya yang sesekali mention tentang “affordable”
memang real mereka buktikan. Ini adalah vendor yang akan saya pilih soal gaun
dan make up, andai saja tahu lebih awal sebelum saya deal satu vendor lain.
Ko Herman adalah
designer yang gaunnya ga jarang dipakai oleh artis ibukota. Dia punya banyak
sekali koleksi gaun untuk mama, engagement, prewed, photo session, dan wedding
gown. I still choose to recommend this vendor, terlepas dari kesan
kurang ramah pelayanan orang-orangnya.
Kalau mencari gaun
sederhana dan terjangkau, vendor ini mungkin perlu kamu masukkan di list mu.
Sayangnya, selain tidak sreg dengan gaun mereka, menurut saya pelayanan mereka
masih sangat butuh di-improve. Saat saya ke sana mereka amat kikuk dan
membuat saya juga tidak nyaman tentunya.
Another vendor yang saya
rasa mirip ko Herman sahara, karena tipenya gaun designer. Pelayanan sangat
baik, diberi complimentary drink yang ga main-main. Tipe showroom-nya juga super
megah. Sayangnya mereka ga mengizinkan foto, and I will tell you this: ini akan
sangat merepotkan. Bagaimana kamu mendiskusikan sebuah gaun untuk
dipertimbangkan jika kamu hanya mengandalkan ingatan visual? Huft
Nah itulah sekilas
rangkuman bridal yang saya survei. Banyak ya? Ini bukti betapa saya jarang mudah mantap kalau memang belum punya bayangan yang spesifik. Lalu mana yang
akhirnya saya pilih untuk hari H? Tunggu blogpost berikutnya ya. Semoga info
ini bermanfaat, dan seperti biasa feel free to contact me kalau mau tanya-tanya
ya :) @adiss_cte
1 komentar
Masukan luar biasa utk vendor sis 😊🙏💖
BalasHapuswanna say something? ^^