Welcome to our website !

Tentang Sesuatu

Segalau apapun, pasti tetap tentang sesuatu, entah Tempat atau Teman, entah Pendapat atau Pengalaman.

List Vendor Bridal di Surabaya

By Kamis, Agustus 01, 2019 , , , ,

Sebagai orang yang tidak terlalu punya passion di fashion, mengurusi pemilihan gown dan make up adalah hal yang paling tidak saya nikmati. Dream wedding gown saya terlalu absurb: “simple”. Seperti biasa, semakin absurb apa yang kita mau, semakin sulitlah mencari. Saya mensurvei cukup banyak bridal dan ingin memberikan honest review tentang masing-masingnya.





  • Top Four
Let’s start dengan empat bridal yang rasanya paling sering dimention di setiap pernikahan yang (saya rasa) kece. Tinara, House of Lea,  Ovan Putri, Brides Gallery Shinjuku.

Tinara Brides sudah berkiprah lama di wedding industry Surabaya, menariknya saat saya chat tidak ada kesan ‘sok ga butuh klien’ dan sangat ramah. Harga mereka di atas 15 juta namun dengan paket yang tergolong lengkap. Keunggulan mereka menurut saya adalah variasi gown yang super banyak dan rekanan MUA yang beragam. Saya punya satu mimpi sederhana yaitu dimake-up oleh Jessica Jecky yang dulu adalah murid saya, kebetulan ia berpartner dengan Tinara Brides. Sayangnya karena over-budgeting saya harus memasukkan impian kecil “dimake-up-in Jessica” sebagai my unmet dream(s).

House of Lea membuka harga sedikit lebih terjangkau dengan paket yang juga 11-12 dengan Tinara. Pelayanannya pun oke. Paket mereka bisa jadi pilihan oke kalau kamu ingin praktis untuk gown keluarga dan prewed dari satu tempat.

Ini adalah bridal yang hampir saja saya pilih. Paket yang mereka tawarkan tergolong lengkap. Saking saya sudah berniat untuk deal saya akhirnya kunjungi lokasi. Saya cek pilihan gown mereka dan sayangnya kebanyakan sangat berat. Sedari awal saya ingin enjoy dan banyak bergerak, sehingga gown yang berat langsung saya hapus dari list. Pelayanan cukup oke.

Ovan Putri adalah bridal yang menangani cece saya saat dia menikah. Sayangnya saat saya bertanya pricelist, dia hanya mengirim gambar berupa harga dan detail yang akan didapat customer tanpa menyapa atau bertanya apapun. Menurut saya ini Bahasa lain dari “I don’t need any more client to deal with” and yes, otomatis saya hapus dari opsi

((idem dengan deksripsi tentang Ovan Putri))

Satu lagi bridal yang saya sudah hampir dealkan apalagi mama saya jatuh cinta dengan dress koleksinya. Sayangnya lagi-lagi koleksi gownnya yang membuat saya harus mengurungkan niat untuk deal. Tapi vendor ini super recommended karena harganya terjangkau dengan pelayanan yang juga telaten.


Gambar ini mungkin memberikan gambaran lebih dulu betapa buruknya service mereka menurut saya. Daripada saya menulis ulang here’s my comment about them yang saya salin dari google review saya:
Vina menghadirkan paket yang super terjangkau. Setengah harga dari bridal lain. Saya rasa tentu mempelai akan tergoda. Saya datang, lalu mbak-mbak penjaga melihat saya dari kaki hingga kepala. Ada satu cece di depan entah siapa juga hanya diam. Tidak responsif samasekali. Masuk, saya ke bagian tempat fitting. Ini worst ever deh!!

1. Mbaknya males-malesan. Dalam arti sesungguhnya. Heran deh. Ga ada niat dan semangat buat kasih service. Harga paket Vina yang saya mau ambil masih above 10, jadi rasanya ga pantas ya diperlakukan seperti itu.

2. Tidak tahu caranya berdiskusi. Saya bahas soal ring petikut (sorry for the spelling) bahwa saya mau empat saja. Dan mereka merespons seakan saya orang yang tidak paham samasekali. Alih-alih demikian mereka bisa kok tanya kenapa saya cuma mau ring empat, coba mendengar customer bukan ngotot dengan attitude ga jelas.

3. Satu mbak lain (dari dua yang melayani) membuat saya menunggu karena dia main HP. Oke ini masih termaafkan, parahnya dia main HP saat di fitting room (dalam tirai tempat kita lepas baju untuk fitting) yang notabene dia bisa curi foto atau apapun. That's creepy!!

4. Di luar ruangan itu ada ci Vina, dan seharusnya dia melihat bagaimana saya keluar dengan jengkel.

Mungkin bridal ini kasih murah, bahkan rusak harga persaingan di Surabaya. But here's I tell you: they are so awful and do not deserve you (any of you). There are still many many other bridal with affordable price yang kasih service dengan hospitality dan humility. So, again, since this is my first 1 star review, I encourage everyone who has business (Ci Vina is no exception) train your staff properly. Let them learn, that no matter money customers will give you, they are human. They deserve good attitude.


Saya ga sampai tanya harga di vendor ini serta membatalkan untuk visit karena instagramnya not really representative koleksi gaun mereka. Hal yang menyebalkan lainnya adlaah mereka private akun IG mereka tapi di saat yang sama mereka buat banyak sekali akun lain untuk spamming foto wedding gown comor internet dengan berbagai hashtag. Saya sampai harus blok satu per satu agar pencarian saya ga terdistraksi akun promote mereka. Duh!

Buat yang sedang ingin custom wedding dress, bridal ini adalah pilihan tepat. Harga mereka super reasonable dan pelayanan ramah. Sayangnya karena tergolong baru, mereka belum punya banyak koleksi untuk mom, sister, atau prewed.


Bridal satu ini emang tergolong baru, namun brandingnya yang sesekali mention tentang “affordable” memang real mereka buktikan. Ini adalah vendor yang akan saya pilih soal gaun dan make up, andai saja tahu lebih awal sebelum saya deal satu vendor lain.


Ko Herman adalah designer yang gaunnya ga jarang dipakai oleh artis ibukota. Dia punya banyak sekali koleksi gaun untuk mama, engagement, prewed, photo session, dan wedding gown. I still choose to recommend this vendor, terlepas dari kesan kurang ramah pelayanan orang-orangnya.


Kalau mencari gaun sederhana dan terjangkau, vendor ini mungkin perlu kamu masukkan di list mu. Sayangnya, selain tidak sreg dengan gaun mereka, menurut saya pelayanan mereka masih sangat butuh di-improve. Saat saya ke sana mereka amat kikuk dan membuat saya juga tidak nyaman tentunya.


Another vendor yang saya rasa mirip ko Herman sahara, karena tipenya gaun designer. Pelayanan sangat baik, diberi complimentary drink yang ga main-main. Tipe showroom-nya juga super megah. Sayangnya mereka ga mengizinkan foto, and I will tell you this: ini akan sangat merepotkan. Bagaimana kamu mendiskusikan sebuah gaun untuk dipertimbangkan jika kamu hanya mengandalkan ingatan visual? Huft


Nah itulah sekilas rangkuman bridal yang saya survei. Banyak ya? Ini bukti betapa saya jarang mudah mantap kalau memang belum punya bayangan yang spesifik. Lalu mana yang akhirnya saya pilih untuk hari H? Tunggu blogpost berikutnya ya. Semoga info ini bermanfaat, dan seperti biasa feel free to contact me kalau mau tanya-tanya ya :) @adiss_cte





You Might Also Like

1 komentar

wanna say something? ^^