for you, Artha!
Jika sebelumnya aku menulis tentang KakJo yang diterima
kerja di tempat idaman sesuai passion dan juga tentang kelulusan yang brilliant
dari sahabat sejurusan, Sinta, sekarang jemari ini akan menari untuk kawanku
yang lainnya.
Jika ada yang menghabiskan banyak sekali malam bersamaku,
itu adalah Arthami Berliana Hutagalung. Sahabat sekosan sejak 2010.
Aku ingat sekali, saat kabar papa ku dipanggil Tuhan, orang
yang sedang ada di sisiku, dan menenangkanku tidak lain adalah dia.
Sahabat
terbaik untuk menemani lemburan-lemburan tugas kuliah. Apalagi di masa skripsi,
kami berempat: saya-dia-laptopku-laptopnya, berjuang hingga matahari kembali
terbit..
Kadang kami minum kopi, sengaja tetap terjaga entah untuk
apa.. hanya sekedar ngobrol membahas hidup yang penuh warna, persis seperti
lampu-lampu yang melilit pohon natal.
Perjuangan skripsiku sudah berakhir Juli lalu, juga bukan
tanpa Artha..
Dia satu teman yang bahkan mau datang ke sidangku, yang
berbeda jurusan dengannya.. menemani hingga hasil dibacakan. Tapi yang tidak akan
bisa aku lupa adalah bagaimana dia menenangkanku di masa nano-nano semalam
sebelum sidang. Antara takut dan gembira, Artha menemaniku memilih yang kedua.
Terimakasih Artha, telah jadi pendengar yang luar biasa..
dan terimakasih karena kamu selalu mengingatkan: "bahkan ketika kita ambil sedikit jeda sejenak, jangan terlalu terlena. Jangan lupa, beban lainnya akan terus datang!"
Selamat untukmu, Arthami Berliana Hutagalung, S.Ak. Kita sudah sama-sama sarjana J \m/
0 komentar
wanna say something? ^^