Welcome to our website !

Tentang Sesuatu

Segalau apapun, pasti tetap tentang sesuatu, entah Tempat atau Teman, entah Pendapat atau Pengalaman.

saya juga gak nyangka bisa cinta negeri ini..

By Senin, Maret 17, 2014 , , , , , , , , , , ,

Lihatlah betapa korupnya negeri ini,
ketika pejabat seakan tak punya malu lagi.

Penjajahan bukan lagi soal senapan,
tapi komisi besar menutup mulut perjuangan negeri.
Suap dimana-mana, korupsi merajarela.

Makin tak heran sebuah judul film berkata: "sungguh lucunya negeri ini"

Tapi selain itu semua, pernahkah menengok begitu melimpahnya kearifan lokal negeri ini?

Satu prinsip kuno yang baru saya pelajari hari ini adalah: "tuna satak, bati sanak"
yang artinya, kadang tidak untung berupa uang tak apa, asal jaringan makin meluas.
wah wah, para motivator dunia yang menekankan tentang jaringan daripada profit dollar bisa jadi meniru falsafah kuno kita ini.
selain itu, selama saya sebulan lebih di negeri asing, saya nyaris tidak pernah melihat ada percakapan antara dua orang yang tidak mengenal di sebuah bus kota atau tempat umum tertentu. bandingkan dengan disini, percakapan kecil di bemo hanya untuk sekedar bertanya "turun mana mbak" akan kita temui dengan mudah.
kebiasaan-kebiasaan luhur negeri ini begitu banyak. belum lagi jika kita bicarakan makanannya yang beraneka ragam, kain tradisional dari banyak tempat yang sungguh menawan.
surga dunia paling mainstream pun tak pernah sepi.
gunung megah yang menjulang.
prestasi anak negeri yang tak pula bisa dipungkiri.
jadi jika anda menanyakan saya, kenapa saya mencintai Indonesia, saya bisa jawab dengan sangat mudah.
saya cinta keberagamannya, saya cinta alamnya, saya cinta makanannya, saya cinta senyum sapa ramah orang-orangnya, saya cinta kemerduan alat musik tradisionalnya, saya cinta hampir semuanya di negeri ini.
hanya dua yang saya benci, pemerintahannya dan para golongan sok agamis yang terus memaksakan homogenitas negeri.

sang guru senior di ujung percakapan sore tadi bertanya "miss adiss ini kok bisa cinta banget sama Indonesia" lalu saya dengan lugu menjawab "saya juga gak nyangka bisa cinta banget sama negeri ini bu"

jadi moral percakapan tadi sangat sederhana, kecintaan ke Indonesia itu mudah. asal sejenak berhenti melihat pemerintahannya. :)


You Might Also Like

0 komentar

wanna say something? ^^