Welcome to our website !

Tentang Sesuatu

Segalau apapun, pasti tetap tentang sesuatu, entah Tempat atau Teman, entah Pendapat atau Pengalaman.

seperti naik bianglala

By Selasa, Juli 22, 2014 , , ,

Setelah berjam-jam menghabiskan waktu sendiri dengan cemilan di sebuah tempat makan populer.. di tengah keasyikan saya menjelajah dunia pinterest, seorang teman SMP saya muncul di layar aplikasi sosial media. Dengan berbagai emote dia menceritakan kesedihan yg mendalam akibat kandasnya hubungan yang telah dirajut tujuh tahun lamanya.

Tak berselang lama, teman SMP lain, muncul di aplikasi sosial media yg sama. Dengan nada bangga bercerita bahwa telah menuntaskan jenjang kuliahnya. Bukan saja tepat waktu, tapi juga dengan catatan yang memuaskan.

Lalu, saya terhenyak mengingat bahwa tepat sehari sebelumnya hal senada terjadi.

Sahabat kuliah saya, seorang laki-laki yg kini merantau di ibukota, meminta waktu khusus untuk bertelepon dengan saya. Betapa senyum merekah melihat kawan saya ini sedang jatuh cinta. mendengar suara berselingtawa yang mengisyaratkan asmara yang nyata.
Tepat di waktu yang sama -di HP yang berbeda- kawan kuliah saya yang lain bertutur sedih lewat teks tentang ancaman tertunda yudisium akibat kesalahan yang bukan dari dirinya. Ikut khawatir jelas saat itu, karena saya tau persis sulitnya perjuangannya menuju gelar sarjana.

dua hari berturut-turut
dua kawan SMP
dua kawan kuliah
dua kisah sedih
dua kisah bahagia

Kebetulan ini tidak mengubah hidup saya secara dramatis, hanya harus diakui menjadikan saya lebih paham pada ungkapan lawas bahwa hidup seperti roda itu masih relevan. atau lebih manisnya. seperti naik bianglala: "sometimes you're up, sometimes you're down. in the end you just have to learn enjoy the ride (and found good friend to be with you)"

Pergantian suka dan duka, baik bagi kita sendiri atau hidup orang sekitar kita, siapa yang bisa mengaturnya kecuali sang Pencipta? Mendung dan terik datang bergantian. Itulah yang membuat kebijaksanaan dapat tumbuh di kehidupan.




Bagian penting lain yang tak kalah berkesan adalah, kesiapan ada di sekitar alat komunikasi. Kita tidak akan tahu kapan seorang kawan mencurahkan berbagai keluhan atau keceriaan. Kita tak bisa meraba kapan mereka menghampiri minta pedapat. Kita harus siap di sana, menjadi sahabat bak seorang suami yang istrinya sedang hamil tua. Mungkin memberi masukan, tapi seringnya sekadar memberi telinga untuk mendengarkan :)

You Might Also Like

0 komentar

wanna say something? ^^