Welcome to our website !

Tentang Sesuatu

Segalau apapun, pasti tetap tentang sesuatu, entah Tempat atau Teman, entah Pendapat atau Pengalaman.

Big Sister of mine

By Minggu, November 30, 2014 , , , , , , , ,

Tuhan emang kece! Dia tak terluput memahamiku yang membenci tanggal 30. ada balutan duka khusus di setiap penghujung bulan, tapi hari ini sekali lagi aku dibuat malu dengan caraNya yg mengagumkan memberi penghiburan.

Super date bersama cece tersayang adalah alasan utamanya. Menikmati makanan yg memang sudah dirindukan dan akhirnya menyentuh cinema alias bioskop dengan pilihan film terbaik: Big Hero! Like everybody else, Baymax berhasil mencuri hati, film yang disodorkan dengan sisi humor serta haru yang seimbang. cerdas! Kesan pertama adalah agum dengan bagaimana ilmu pengetahuan telah berkembang sedemikian. namun berkali lipat tersentuh bukan tentang Baymax dan Hiro, seperti kebanyakan orang, justru karena relasi kakak adik antara Tadashi dan Hiro.

Aku bisa meraba bagaimana perasaan Hiro, seorang adik yang kadang sombong dan ceroboh, tak jauh beda denganku. namun oleh Pencipta ditenun sedemikian melalui sosok kakak yang luar biasa. IYA, Tadashi dengan elegan mencerminkan dua hal tentang kakak perempuan yang sungguh aku kagumi itu.

 

Pertama adalah bagaimana dia selalu memikirkan cara untuk menolong orang lain. Tadashi harus 83 kali gagal untuk menyempurnakan Baymax tanpa kenal lelah karena motivasi untuk menolong orang banyak lewat ilmu pengetahuan. Sedangkan di kehidupan nyata, cece ku melakukan dengan motif yg tak jauh berbeda. dia adalah seorang Kristen sejati bagiku, tak banyak memanggil "Tuhan.. Tuhan.." tapi hidupnya sungguh memberi dampak. Sederhana sekali prinsipnya: "diss, cece gak mau cuma cece yg berubah lebih baik. orang-orang sekitar cece pun juga harus berubah." 
Kedua, adalah kalimat "I cannot giving up on you." cece ku ahlinya dalam hal itu, sungguh! belum pernah aku dapati dia menyerah terhadap orang di sekitarnya, termasuk aku! bahkan entah berapa kali Riyan atau sahabatku harus mendengarkan betapa aku terheran dari material apa hatinya terbuat.

Sepulang rumah, sukacita ku semakin sempurna mendapati kekasihku rela menyempatkan waktu bercengkrama bahkan di jam setengah 12 malam. Dengan lembut masih mengajakku bercanda. Berbalut nada kantuk menanyaiku tentang hari ini.




Hari ini harusnya aku bersedih, tapi hari ini aku tak punya waktu untuk itu. Jadwal sedih rutinku telah Dia ganti dengan rasa penasaran mengapa Dia begitu berbaik memberikanku kakak sekeren cece dan pacar sebaik Riyan. Aku mengagumi mereka!

Nb : Tuhan, aku tetap lebih mengagumi-Mu. tenang saja :)

You Might Also Like

0 komentar

wanna say something? ^^